Advertisement

Khasiat Vitamin C

Khasiat Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan terbaik yang dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Merupakan vitamin yang larut dalam air, vitamin C biasa kita temukan dalam sayuran dan buah-buahan.

Beberapa buah dan sayuran tinggi vitamin C adalah jambu biji, jeruk, lemon, stroberi, brokoli, paprika, cabai, dan tomat.

Apa itu Vitamin C?

Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Tubuh membutuhkan vitamin C untuk menjalani berbagai fungsinya. Namun, sayangnya vit C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya, vitamin ini harus kamu penuhi kebutuhannya dari makanan. Inilah sebabnya, vitamin C disebut sebagai salah satu vitamin esensial.

Manfaat Vitamin C

Sebagai vitamin esensial, vitamin C punya fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Setidaknya, tubuh membutuhkan 75 mg (untuk wanita) sampai 90 mg (pria) vitamin C setiap harinya. Adapun sejumlah fungsi vitamin C, antara lain:

1. Melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas

Sebagai antioksidan, asam askorbat berfungsi melawan efek radikal bebas. Molekul radikal bebas sendiri bisa terbentuk dari polusi udara, makanan, dan proses metabolisme di dalam tubuh.

Nah, molekul jahat radikal bebas ini akan merusak sel-sel tubuh, bahkan membunuh sel sehat. Radikal bebas juga dikaitkan dengan stres oksidatif yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, hingga kanker.

Selain itu, antioksidan vitamin C pun dapat menghambat risiko penuaan dini dan penyakit jantung.

Maka, secara tidak langsung antioksidan pada vitamin C dapat membantu mengurangi risiko beragam penyakit kronis tersebut. Bahkan, vitamin C juga terbukti mampu memperbaiki antioksidan lain di dalam tubuh, termasuk alpha-tocopherol yang ada pada vitamin E .

2. Memelihara daya tahan tubuh

Vitamin C pun mampu membantu mempercepat proses pemulihan ketika sakit. Saat kelelahan dan sistem imun melemah, tubuh pun akan lebih rentan terinfeksi penyakit. Nah, manfaat vitamin C berikutnya adalah memelihara sistem kekebalan tubuh.

Beberapa keluhan seperti batuk dan pilek ternyata dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Vitamin C pun termasuk nutrisi penting yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan dan pencegahan penyakit demam berdarah.

3. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Vitamin C diperlukan tubuh dalam produksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, memelihara elastisitas kulit , juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit.

4. Berperan dalam mengurangi risiko anemia

Kegunaan vitamin C berikutnya adalah untuk meningkatkan penyerapan zat besi . Maka, manfaat ekstra mengonsumsi rutin vitamin C berguna untuk mencegah kekurangan zat besi .

Mineral tersebut dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Tanpa zat besi, tubuh akan kekurangan sel darah merah. Akibatnya, oksigen dan nutrisi yang seharusnya dikirimkan ke sel-sel tubuh pun berkurang juga.

Kekurangan zat besi dapat berdampak pada kondisi anemia. Karena sel tubuh kekurangan oksigen, gejala yang umum muncul pada penderita anemia adalah kelelahan.

Jika seseorang mengalami anemia, vitamin C berkontribusi dalam menyerap zat besi untuk membentuk hemoglobin dan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.

5. Menurunkan risiko berbagai penyakit

Beberapa hasil penelitian meyakini bahwa vitamin C dapat membantu merawat kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi. Tidak hanya itu, zat gizi mikro ini juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa mencegah serangan jantung dan stroke. Vitamin C juga dipercaya dapat mencegah katarak dan penyakit empedu.

Kegunaan vitamin C yang lainnya ialah menormalkan tekanan darah tinggi, menurunkan risiko serangan jantung, hingga menurunkan kadar asam urat dalam darah. Vitamin C juga memiliki fungsi dalam mencegah terjadinya demensia.

5. Mengobati flu

Sebuah riset tahun 70an menunjukkan kalau vitamin C dipercaya dapat mengobati atau mencegah flu. Penggunaan suplemen vitamin C sendiri dapat mengurangi durasi penyakit flu. Dalam sebuah studi terhadap orang-orang yang melakukan aktivitas ekstrem seperti pelari ataupun mereka yang ada di lingkungan yang dingin, asupan vitamin C dari 250 mg per hari hingga 1 gram per hari dapat mengurangi gejala flu hingga 50%.

Apa akibatnya kalau tubuh kekurangan vitamin C?

Bila kebutuhan harian tidak terpenuhi dan kadar vitamin C di dalam tubuh kurang, kamu bisa berisiko terkena scurvy . Kondisi scurvy yang ditandai dengan gejala berupa mudah lelah, anemia, gusi berdarah, dan luka yang sulit sembuh.

Berikut ini adalah ciri-ciri yang mungkin akan muncul ketika tubuh kamu kekurangan vitamin C:

  • Kulit kasar dan tidak rata
  • Muncul bintik merah pada kulit
  • Kuku berbentuk menyerupai sendok
  • Kulit mudah memar
  • Luka pulih lebih lama
  • Gusi berdarah, sariawan, dan gigi copot
  • Tulang terasa lemah
  • Berat badan naik
  • Perubahan mood secara tiba-tiba
  • Sendi terasa sakit

Di mana kamu dapat menemukan Vitamin C?

Sayur yang kaya vitamin C adalah kale, kol, brokoli, paprika. Sedangkan buah-buahan yang mengandung vitamin C adalah kiwi, stroberi, jambu biji, jeruk, dan pepaya.

Selain itu, kamu dapat mengonsumsi suplemen vitamin C untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter dan ahli gizi.

Pasalnya, sejauh ini, suplemen vitamin C dianjurkan untuk orang-orang yang mengalami defisiensi nutrisi ini. Konsumsi suplemen secara oral atau suntik mampu mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan akibat kekurangan vitamin C, termasuk skorbut atau scurvy .

Vitamin C ternyata memiliki waktu terbaiknya sendiri atau waktu paling optimal agar tubuh bisa menyerapnya dengan baik. Karena merupakan vitamin larut air, ada baiknya vitamin C diminum setelah makan.

Tubuh hanya bisa menyerap 500 miligram vitamin C, dari suplemen, setiap harinya. Makanya, dosis vitamin C yang lebih dari 500 mg, hendaknya dibagi menjadi dua kali sehari. Misalnya saja, 250 mg saat sarapan, dan sisanya kamu konsumsi pada saat makan siang.

Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan vitamin C, sehingga tidak terbuang banyak oleh tubuh melalui urin.

Apa risikonya kalau mengonsumsi suplemen vitamin C terlalu banyak?

Pada dasarnya, konsumsi suplemen vitamin C cenderung aman dan tidak menimbulkan efek samping. Tetapi, jika diminum melebihi dosis yang dianjurkan, suplemen asam askorbat berisiko menimbulkan gejala:

  • Mual
  • Asam lambung naik
  • Esofagitis, yaitu peradangan pada kerongkongan
  • Kram perut
  • Mudah lelah
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Insomnia

Pada beberapa kasus, terlalu banyak minum suplemen vitamin C juga bisa menyebabkan batu ginjal . Plus, konsumsi suplemen dalam jangka panjang dengan dosis > 2.000 miligram setiap harinya berisiko memicu efek samping yang lebih parah.

Suplemen Vitamin C Terbaik Bisa Kamu Temukan di Jovee

Sebagai pusat vitamin personal terlengkap, Jovee menjual vitamin C dari berbagai produk dan brand pilihan. Kamu bisa menemukan harga vitamin C paling bersaing di sini dengan pelayanan yang prima. Beli vitamin C untuk kamu dan orang-orang tersayang sekarang juga!

Khasiat Vitamin C

Source: https://jovee.id/vitamin-c/

Posting Komentar

0 Komentar

banner